Social Icons

Pages

Senin, 16 Juli 2012

Real Madrid

2012-2013 new kit available now







La Liga Match 2012-2013





Quote:
Quote:
Quote:
 

Hubungan Franco dan Real Madrid


Selama bertahun-tahun, kesuksesan Real Madrid oleh pendukung Barcelona diidentikkan dengan Franco. Namun benarkah demikian? ini adalah tulisan gw yang gw sadur dari berbagai sumber
Spoiler for :
kenyataan aslinya, Franco menurut sejarah bisa dikaitkan dengan ke dua klub yang akan saya sebutkan disini... yaitu...

1.Franco adalah fans Atletico Madrid !

nah ini dia yang bikin bingung... sebenernya franco (menurut beberapa sejarawan spanyol) adalah pencinta atletico madrid bukan real....karena apa? karena atletico "aviacon" de madrid adalah buatan angkatan udara spanyol yang sesuai dari latar belakang militer pimpinan franco...

adapun barca di kucilkan semata2 hanya karena si franco benci
-katalunia
-komunis yang identik dengan katalunia dulu

2.Franco adalah fans Barcelona !

nah bingung kan? ini adalah salah satu possible answer tentang siapa klub yang disukai Franco...

franco membantu barca dengan membeli stadion Les Corts dan untuk nanti membantu dengan uang buat beli nou camp sampe beli luis suarez...

tau kenapa barcelona demen juara piala kambing dibanding madrid? karena dulu copa del rey namanya adalah Copa de Su Excelencia El Generalísimo or Copa del Generalísimo ((His Excellency) The Supreme General's Cup) tentu saja kata HIS EXCELLENCY dan SUPREME GENERAL adalah ditujukan untuk Franco

kalo barca punya mitos kalo mereka kalah 11-1 karena franco, madrid juga ada.. di semifinal madrid-barca cempion 60an dimana 3 gol madrid disallow wasit

Tahukah anda kalo Hutang Barcelona di hapus dan dibantu dibuat Camp Nou waktu itu?
ini buktinya...


makanya si franco dapet Medali Kehormatan gara2 jasa2nya itu...

ini gambar Franco lagi dienugrahi oleh presiden barcelona (Agusti montal) waktu itu...
 
itu minatur camp nou, sebagai penghargaan telah memugar les corts... yang ngasih tu piala adalah felipe colunga (slahkan googling untuk tau siapa dia)


and cheers, joan segarra-nya barca lagi foto bareng with their favourite king, tak lain tak bukan si franco

Di bawah Perbandingan Juara di saat Franco berkuasa jaya2nya di tahun 1940 sampai 1953
Barcelona :
La Liga -1944–45, 1947–48, 1948–49, 1951–52, 1952–53

Atetico Madrid :
La Liga -1939–40, 1940–41, 1949–50, 1950–51

Real Madrid :
La Liga -Nol !

See The Difference? Madrid butuh 14 tahun puasa juara pas franco sampai ke tampuk kekuasaan
---------------------------------------------------------------------------------
Membongkar Mitos !

1. 11-1 Rekor kekalahan Barcelona terhadap Real Madrid adalah Intervensi Franco !



11-1 adalah rekor pertemuan el-classico sepanjang masa. Barcelonista mempercayai ada intervensi dari orang Franco yang masuk ruang ganti mereka dan mengancam bahwa keberadaan mereka disini karena belas kasihan dari Franco.Buktinya di Wikipedia juga ada!....

Faktanya:
1.Artikel di wikipedia citation yang dari FIFA.com sudah dihapus dan dianggap tidak valid
2.Intervensi yang di Klaim ada itu dilaksanakan di saat istirahat half-time. Lah Faktanya, dibabak pertama Real Madrid sudah unggul 8-0 !. Dipikir aja pake logika perlu gak Intervensi macem itu kalo ga make pun udah digiles duluan?!?
3.Kalo punya kekuatan mengintervensi macem itu, kenapa ga ditiap match aja diserukan sperti ini? liat kan siapa yang juara di tahun2 itu. Kenapa cuma satu match aja yang dipakein gini? napa gak ditiap pertandingan biar Real Juara skalian ...
4.Kalo mau di counter pake sumber Wikipedia. Ini ada bantahannya sendiri dari pemaen barcelona saat itu
However, the historian Bernardo Salazar interviewed both Escolà and Balmanya, who were part of the squad back then, and both denied these facts.

2.Pembelian Di Stefano adalah Intervensi dari Franco!
Barcelona udah deal duluan dengan klub pemilik Stefano. Lalu dengan kekuasaan Franco, Di Stefano malah akhirnya resmi jadi milik Madrid. Barcelona akhirnya kalah bersaing mendapatkannya.

Faktanya:
Saat itu, Barcelona sedang masa jaya2nya, terutama karena adanya pemain legenda mereka bernama Kubala (berkatnya, barca mendapat dua cup dan 1 gelar liga diawal tahun 50an). Nah di tahun 1953, Kubala terdiagnosa penyakit di paru2nya. Hal ini membuat barcelona terpaksa mencari pemaen lain, dan Di Stefano pun akhirnya di boyong ke barcelona.

nah akhirnya masalah pun muncul, contohnya:
-Kubala lantas sembuh,
-Di 3 firndly matchnya Stefano di Barca, dia tampil tidak meyakinkan. Menyebabkan masa depan Stefano bermain di tim utama pun diragukan.
-Di Stefano adalah pemain bermasalah saat itu. Sengketa kepemilikannya bukan hanya muncul di Spanyol saja, tapi dengan Milionaros dan River Plate juga. Sengketa tersebut akhirnya diselesaikan FIFA, dan menjadikan Milionaros menjadi pemilik sah Stefano sampai tahun 1955 abis itu Stefano akan jadi milik River Plate. Barcelona membeli Di Stefano dengan harga 4 Juta peso(250ribu dolar lah kalo sekarang) hanya kepada River Plate, padahal tahun 1953 kontraknya saat itu adalah punya Milionaros bukan River Plate. Saat itu lah Milionaros ngamuk2 dan minta Barcelona membayar mereka juga. Namun sayangnya Barcelona menolaknya.
-Barcelona pun waktu itu hanya membayar 2 Juta peso ke River Plate. 2 juta lagi belum terbayarkan karena masalah2 diatas dan kesulitan dana.


Dan muncullah Madrid ditengah kekisruhan ini dengan membayar ke Milionaros(bukan river) dan langsung mendatangi Stefano dengan membayar gajinya langsung (Perlu diingat bahwa saat itu kondisi keuangan di stefano dan keluarganya pun buruk karena ancaman denda dari Milionaros dan belum dibayar oleh barcelona waktu itu).
Jadi pada intinya, Barcelona membayar River = sah...Real Madrid membayar Milionaros = sah.
Dua sudut pandang berbeda itulah penyebab akhirnya baik real madrid dan barcelona ikut2an bersitegang. Lalu FIFA datang untuk menyelesaikan masalah ini dan mengancam tidak memperbolehkan Stefano main sebelum masalah2 diatas selesai.

Lalu muncul lagi masalah, contohnya:
-2 Juta sisa Transfer yang seharusnya dibayarkan ke River oleh Barca tetap tidak dibayarkan.
-Karena Barcelona tidak mau Madrid mendapatkan Stefano, dan keuangan Barcelona pun buruk saat itu. Barcelona tanpa memberitaukan Stefano sendiri menjualnya ke Juventus. Kontan saja juve menolaknya karena situasi yang tidak jelas akan kepastian kontrak dari Stefano sendiri.
-Barcelona akhirnya putus asa dan bermaksud mengembalikan Stefano ke River dan meminta River mengembalikan uang 2 Jutanya yang sudah terbayar. Udah pasti ditolak River dong....


PSSInya spanyol turun tangan dan membelah kontraknya Stefano. 2 tahun untuk Madrid dan 2 tahun untuk Barca. Namun karena terlalu banyak masalah di hubungan Stefano-Barca, dan Madrid akhirnya menawarkan kompensasi dan penyelesaian hutang Barca ke River, maka dengan deal total 4,4 juta peso ke Barca. Maka dengan ini selesailah konflik transfer berkepanjangan ini dengan Real Madrid sebagai pemilik resmi Di Stefano.

Lalu ada Intervensi Franco gak? ya gak ada!

3.Madrid secara sengaja membunuh Presiden Barcelona!
Presiden Barcelona yaitu Joseph Sunyol dibunuh oleh Franco dengan kejinya. Ini membuktikan bahwa Franco benar2 fans Real Madrid.

Faktanya:
1.Dia itu mati tahun 1936, ditahun itu Franco bukan seorang raja!. Dia sama sekali belum punya kekuasaan.
2.Dia sendiri anggota ERC (Partai penentang Fasis Franco, partainya sendiri berhaluan Komunis). Di saat perang sipil Spanyol, Partai itu menjadi salah satu musuh dari pasukan Nasionalis. Wajar lah kalo dibunuh, ya lagi perang kok.

4.Setengah Squad Barcelona Pergi karena Franco!
Di tahun 1937, Squad Barcelona pergi ke Meksiko. Tapi karena takut akibat intervensi Pemerintahan Fasis Franco, maka setengah squad itu pergi mencari suaka di Meksiko.

Faktanya:
1.Singkat aja, tahun segitu Barcelona masih belum diduduki pasukan Nasionalis Franco. Lalu kok bisa make alasan Intervensi Franco juga?

5.Ya Bodo Amat! yang penting Franco adalah Pendukung Madrid !
Real madrid itu klub kesukaan Franco. Dia itu Klub ibu kota, otomatis dia fans Madrid!.

Faktanya:
1.Stadion pertama Real Madrid (Estadio Chamartin) tidak bisa dipakai karena dipakai untuk menjadi kamp penahanan. Kalo Franco fans Madrid, kok bisa stadion klub kesayangnnya dijadiin tempat macem itu?.
2.Millan Astray salah seorang figur utama dari lingkaran Franco. Dia didamprat habis2an karena menyalahgunakan Estadio Chamartin tadi sampai2 si Astray mengirimkan ancaman pembunuhan ke Santiago Bernabeu.
3.Santiago Bernabeu pernah memberikan lencana kehormatan ke Moshe Dayan di pertandingan basket real madrid vs maccabi tel aviv waktu itu. Hal ini membuat marah Franco karena Franco waktu itu belum mengakui ada negara yg namanya Israel. Hal ini membuat kebencian Franco terhadap Bernabeu makin menjadi.
4.Di tahun 1955, Real Madrid mengubah nama Stadionnya menjadi Santiago Bernabeu. Lalu kenapa enggak si Franco protes? lalu kenapa enggak Franco aja yang dijadiin nama Stadion? Kalo punya kuasa mampu meng-intervensi seperti yang beberapa fans Barcelona bilang selama ini, hal yang gampang dong ngubah nama stadion doang.



Intinya Franco benar-benar tidak punya hubungan dengan Real Madrid !!!
tulisan diatas saya pernah tulis di http://eganburg.blogspot.com/2009/12...ngan-real.html

Real Madrid's Future Project

Quote:
-Future Santiago Bernabeu Stadium

Spoiler for :







THE FUTURE
The Santiago Bernabeu Stadium is set to become one of the most modern football venues in the planet. It's façade will be modified to feature a state-of-the-art design and the venue itself will have leisure facilites and restaurants integrated in its structure. President Florentino Perez described the ambitious project as "providing our stadium with an outer skin that will be a crowning architectural achievement. The Bernabeu has to become a unique stadium, the best in the world, and the crowning achievement of 21st Century stadium architrecture."

The Bernabeu has been the place where Madridistas have enjoyed their team's success since it opened in December 1947. Intending to keep the venue as a temple for Madridismo, the remodellation will continue to feature the Stadium Tour and Museum, but a new parking lot for 1,000 vehicles will also be featured, access points will be reformed, and all seats will be roofed.
Real Madrid Castilla


Real Madrid Castilla adalah tim sepak bola Spanyol yang akan bermain musim depan di Segunda División. Ini adalah reserve teams-nya Real Madrid. Mereka memainkan pertandingan kandang mereka di Alfredo di Stefano Stadium.

Berbeda dengan sistem liga sepak bola Inggris, reserve teams di Spanyol dapat bermain di sistem liga yang sama seperti tim senior mereka. Tapi reserve teams tidak bisa bermain di divisi yang sama dengan tim senior mereka. Oleh karena itu, Real Madrid Castilla tidak berhak untuk promosi ke Primera División. Reserve teams juga tidak lagi diizinkan untuk masuk Copa del Rey. Selain itu, hanya pemain under-23 , atau uder-25 dengan kontrak profesional, dapat pindah antara tim senior dan reverse.

Sejarah Real Madrid Castilla


Spoiler for Sejarah:
AD Plus Ultra

Pada tahun 1948 Agrupación Deportiva Plus Ultra, sebuah tim amatir lokal, yang kemudian bermain di Tercera División, setuju untuk menjadi sebuah klub pengumpan pemain muda untuk Real Madrid. Awalnya dibentuk pada tahun 1930, tim mengambil namanya dari moto nasional Spanyol. Pada 1949 mereka membuat debut di Segunda División dan pada tahun 1952 klub menjadi tim cadangan resmi Real. Pada tahun 1959, mereka mencapai perempat-final Copa del Rey, kalah 7-2 di agregat dari Granada CF.

Selama 1950-an dan 1960-an masa depan Real Madrid dan pemain internasional Spanyol seperti Zárraga, Mateos, Marsal, Casado, Villa, Vidal, Serena dan Grosso semua waktu dihabiskan di klub. Luis Aragones juga sempat bermain untuk AD Plus Ultra dan Miguel Muñoz memulai karir kepelatihannya di klub ini. Pada tahun 1972 Masehi Plus Ultra gulung tikar karena runtuhnya perusahaan asuransi dengan nama yang sama dan posisi mereka di Tercera División diambil oleh Club de Futbol Castilla tim cadangan baru untuk Real Madrid pada tanggal 21 Juli.

Castilla CF

Castilla CF menikmati zaman keemasannya. Selama era ini, dengan tim yang termasuk di dalamnya ada Agustín, Gallego dan Pineda, Castilla CF mencapai final Copa del Rey 1979-80. Selama turnamen berjalan mereka mengalahkan empat tim Primera División termasuk Hercules CF, Athletic Bilbao, Real Sociedad dan Sporting de Gijón. Dua klub terakhir akhirnya menyelesaikan kompetisi di posisi kedua dan ketiga di Primera División. Di final mereka bermain melawan Real Madrid, namun kalah 6-1. Namun karena Real Madrid juga memenangkan La Liga, Castilla CF ikut kualifikasi untuk Piala Winners Eropa. Meskipun mengalahkan West Ham United 3-1 dalam pertandingan pembuka di Bernabéu, mereka kalah 5-1 setelah perpanjangan waktu. Castilla CF mencapai perempat-final Copa del Rey pada tiga kesempatan berikutnya pada tahun 1984, 1986 dan 1988.

Pada tahun 1984 dengan Amancio Amaro sebagai pelatih, Castilla CF berhasil menjuarai Segunda División. Penguasaan Amaro sebagai pelatih melihat munculnya La Quinta del Buitre terkenal - Emilio Butragueno, Manolo Sanchis, Martín Vazquez, dan Miguel Pardeza, Míchel. Namun Castilla CF tidak memenuhi syarat untuk promosi karena Real Madrid sudah di Primera División. Pada tahun 1987/88 mereka berada di posisi ketiga di Segunda División, tetapi sekali lagi tidak memenuhi syarat untuk promosi.

Real Madrid B

Pada tahun 1991 RFEF melarang penggunaan nama terpisah untuk tim cadangan dan Castilla CF dikenal sebagai Deportiva Real Madrid dan kemudian Real Madrid B. Pada awal 1990-an dua mantan pemain Castilla CF, Vicente Del Bosque dan Rafael Benítez, mulai pembinaan karir mereka dengan tim ini. Pada tahun 1997 tim diturunkan ke Segunda División B, tetapi mereka terus memproduksi pemain hebat. Hal ini termasuk Raul, Raul Bravo, Guti dan Iker Casillas, yang semuanya menjadi anggota tim mapan Madrid senior yang Real Madrid. Selain itu mantan pemain Real Madrid B seperti Ismael Urzaiz, Santiago Canizares, Juan Mata, Mista dan Luis García Fernández semua pindah ke karier yang sukses dengan klub La Liga lainnya.

Real Madrid Castilla

Pada musim 2004/05, pelatih Juan Ramon Lopez Caro dipandu tim kembali ke Segunda División dan tim kemudian dihidupkan kembali nama el Castilla dan menjadi dikenal sebagai Real Madrid Castilla. Pada tahun 2006 stadion baru fasilitas pelatihan klub Ciudad Real Madrid Alfredo di bernama Stefano Stadion dan Francisco Moreno Cariñena menjadi ketua independen pertama dalam enam belas tahun.

Tim ini telah terus memproduksi pemain berkualitas seperti Roberto Soldado yang saat ini bermain di tim CF Valencia pertama, dan Alvaro Arbeloa yang bermain untuk Deportivo de La Coruña dan Liverpool FC di masa lalu dan sekarang telah kembali bergabung dengan tim pertama Real Madrid.

Pada musim 2006/07, tim diturunkan ke divisi dua B di bawah manajemen mantan legenda Real Madrid setelah occuping Míchel tempat ke-19 di liga dan musim mengecewakan. Michel menerima banyak kritik, dan menerima semua kesalahan atas penampilan buruk tim terutama bagi mereka yang memiliki musim yang indah di musim 2005/06 seperti De la Red, Granero dan Javi Garcia. Cadangan dihasilkan pemain berkualitas lainnya termasuk Mata yang bermain untuk Valencia dan Negredo yang bermain untuk Sevilla.

Musim berikutnya Castilla bermain di Segunda Division B. Meski begitu Castilla tak pernah berhenti melahirkan pebola berbakat. Beberapa di antaranya adalah Rodrigo Machado (Benfica), Marcos Alonso (Bolton), Adam Szalai (Mainz 05), Daniel Parejo (Valencia), dan terakhir Pablo Sarabia (Getafe)

Musism 2010-2011, Castilla nyaris promosi ke Segunda Division (Liga Adelante) namun kalah dalam play off melawan Alcoyano.



Jersey Real Madrid dari Masa ke Masa
--------------------------------------------------------------------------















sumber : kaskus


Tidak ada komentar:

Posting Komentar