Profile pemain muda Indonesia yg tembus seleksi Arsenal

Nama Peserta: Nazarul Fahmi (Fahmi)
Nomor Peserta: 0389
Tempat/Tgl. Lahir : Dayah Mesjid, 13-11-96
Alamat Rumah: Toko Rahmat Jepara,Matang Glumpang II, Ds. Dayah Mesjid-Bireuen-Aceh
Sekolah /Alamat Sekolah: SMAN 2 Peusangan-Bireuen, Matang Glumpang II-Bireuen-Aceh

Tinggi : 158 cm
Berat: 45 kg
Ukuran Sepatu: 39
Ukuran Baju: M

Nama Bapak : Safwandi
Nama Ibu : Hadisah

NAZARUL FAHMI

Fahmi anak ke lima dari 7 bersaudara. Beserta ibu dan kakaknya, Fahmi berangkat menuju Lubuk Pakam dari Bireun, Aceh untuk mengikuti Audisi Tunas Garuda. Fahmi pernah mewakili Indonesia untuk bertanding melawan Brunei Darussalam dalam Piala Asia Pelajar beberapa tahun lalu.
Para Coach yang menilai saat Audisi Tunas Garuda berlangsung, mengatakan, sebagai striker Fahmi mempunyai kaki emas karena di mana pun posisi Fahmi berada, Ia akan mudah mencetak gol dari umpan yang diberikan kepadanya. Itulah kelebihan Fahmi dari 3 pemenang lainnya dari Sumatra Utara.

Nama Peserta: Rangga Pratama (Rangga)
Nomor Peserta: 0327
Tempat/Tgl. Lahir : Palembang, 18-04-96
Alamat Rumah: Komp. Sangkuriang Blok T No.14
Sekolah /Alamat Sekolah: SMAN 16 Palembang, Jl. Lebak Murni-Sako

Tinggi : 173 cm
Berat: 58 kg
Ukuran Sepatu: 43
Ukuran Baju: XL

Nama Bapak : Riyadi
Nama Ibu : Marliani Laila

RANGGA PRATAMA

Rangga tinggal bersama ibu, nenek dan adik ibunya. Sejak Rangga berumur 6 tahun, ayahnya yang bekerja sebagai kuli bangunan telah bercerai dengan ibu Rangga. Dan sejak itu ibunya berjuang sendiri di Palembang untuk membesarkan Rangga karena kini Ayahnya tinggal di Cirebon.
Sehari-harinya, Rangga harus berjalan jauh atau ikut teman hanya untuk latihan bola di SSB Sriwijaya FC karena ketiadaan biaya. Pelatih Rangga memberikan dispensasi untuk tidak membayar uang bulanan di SSB tersebut karena Rangga sangat berpotensi dan mempunyai kemampuan di atas rata-rata teman-temannya. Barang-barang perlengkapan Rangga seperti sarung tangan bola dan sepatu bola dibeli di tempat barang-barang bekas karena Rangga tidak mempunyai uang untuk membeli yang baru.
Ketika Rangga ingin mengikuti Audisi Tunas Garuda, Ibu Rangga hampir tidak mengizinkan karena dikhawatirkan akan membutuhkan uang. Tapi ternyata tidak. Uang sebesar 10 ribu rupiah yang diberikan ibunya dimanfaatkan Rangga untuk biaya pemeriksaan uang kesehatan/ surat dokter sebagai persyaratan mengikuti Audisi.
Prestasi :
1. Juara 3 DISPORA Cup
2. Juara 1 Liga Specs
3. Juara 4 Pegadaian Cup